Pakarnusantara.com-Padangsidempuan |
terkait dugaan pemalsuan dokumen atas nama Suharni menjadi Hilda Heni yang merupakan pelanggaran hukum yang dilakukan Disdukcapil Kota Padangsidimpuan memicu aksi demonstrasi dari elemen kepemudaan masyarakat.

Aksi yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Karya Nasional (DPC PKN) Tapsel dan Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Karya Nasional (SAPMA PKN) Tapsel berunjuk rasa di kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padangsidimpuan (Jum’at, 15/07/2022).
“Dimana permasalahan ini sangatlah jelas-jelas di depan mata kita, namun pihak Disdukcapil Kota Padangsidimpuan seolah tidak peduli dan terkesan tidak mau bertanggung jawab sehingga memancing DPC PKN Tapsel dan SAPMA PKN Tapsel turun aksi ke Disdukcapil Kota Padangsidimpuan”. ujar Didi Santoso dalam orasinya di kantor Disdukcapil Kota Padangsidimpuan.
Di tengah orasi pihak Disdukcapil Kota Padangsidimpuan yang diwakilkan oleh sekretaris, ibu Rospitri Nasution menyambut masa aksi. Di dalam mediasi ternyata kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Padangsidimpuan dan Kabid nya tidak ada di tempat berhubung Kadisdukcapil berada di kota medan sedangkan Kabid berada urusan yang lain karena orang tuanya lagi sakit, ujar sekretaris Rospitri terhadap pendemo.

Harapan mereka agar dugaan permasalahan tersebut segera di tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang telah berketetapan. Serta menyampaikan agar Polres Kota Padangsidempuan Segera Membentuk Tim dan turun kelapangan sesuai dengan mekanisme hukum, “kami yang tergabung dalam DPC PKN Tapsel dan SAPMA PKN Tapsel akan tetap komitmen dalam mengawal dan menyuarakan permasalahan ini hingga tuntas,” tegas Didi Santoso selaku Wakil Ketua SAPMA PKN Tapsel dan juga tokoh pemuda Kota Padangsidempuan. (Red/Min2)